Mungkin yang
belum pernah mampir ke warung Cak Mis di Jalam Bintoro 3 Surabaya (belakang
Bank Niaga Syariah), akan heran menyaksikan dan mendengar kekonyolan nama
makanan dan minuman yang dijual. Setelah mengetahui maksudnya, pasti akan
tertawa sebelum penasaran untuk mencoba menu makanan dan minumannya. Di warung
cak mis memang menjual menu makanan dan minuman aneh yang tersedia di meja
dagangannya.
Dengan menempati gerobak ukuran 1 x
2 meter ditambah lagi 1 meja ukuran sama dan kursi plastik aneka warna. Setiap
sore Cak Mis memanjakan pelanggannya dengan lonte-lonte hangat dan mbok nom
yang segar. Cak mis membuka jualan hingga tak terlalu malam. Semua jenis
makanan dan minuman yang dihidangkan selalu ludes dinikmati pengunjung. Bila
pengunjung terlalu banyak dan tidak mendapat tempat duduk, biasanya akan
duduk-duduk santai di stadion.
Lonte yang dijual oleh Cak Mis tak
lain adalah jajanan lentho, gorengan berbahan singkong yang dicampur
kacang-kacangan. Sedangkan mbok nom merupakan minuman yang akrab disebut sinom
yang berbahan dasar daun asam muda. Kemudian stadion merupakan nama trotoar
yang digelari tikar di sekitar tenda gerobak Cak Mis, karena semua kursi selalu
penuh diduduki pembeli yang datang duluan.
Keunikan menu lain di warung Cak Mis
masih sangat banyak dan semuanya jelmaan jajanan yang populer yang diubah nama.
Menu makanan beratnya tersedia sembako tiga jenis. Sembako ala Cak Mis adalah
nasi bungkus dengan daun pisang dengan tiga pilihan lauk, yaitu nasi lauk bali
telur, bali daging dan keringan. Sebagai tempat cuci tangan tersedikan kolam
renang alias air dalam mangkuk plastik atau bahasa suroboyaanya “kobokan”.
Selain menu makanan berat ada juga menu makanan lain yang
tidak kalah unik yaitu krisdayanti (sate usus ayam bumbu), usus mbulet (sate usus), udang dibalik batu (sate udang goreng tepung), kepala pusing
(gorengan kepala ayam), kulit badak (sate cecek/kulit sapi), larangane gusdur (dideh/ darah beku
goreng), aspal (sambal/bumbu
lumpiah), bantal (lumpiah), guling (rissoles), suket (daun bawang untuk lumpiah),
seafood (sate
kerang), cucak rowo (sate telur puyuh), pakan
doro (dadar jagung), panganan kere (gorengan), cecek elek (sate kulit sapi), landak (sate kulit ayam), ati celeng (sate hati), spring bed (martabak), kuping ndablek (kikil). Adapun minuman
lain yang unik selain mbok nom yaitu susu
janda (susu+jahe+telur+madu), stw
(es teh wae), susu remaja (susu+suplemen+madu+jahe).
Kebanyakan pembeli atau pelanggan
yang datang kesana selalu rindu untuk balik lagi menikmati makanan dan minuman
unik. Selain tempatnya yang strategis tak jauh dengan Taman Bungkul atau Raya
Darmo, juga harga yang dipatok untuk setiap menu terjangkau untuk kantong siapa
saja. Apalagi gaya yang suroboyoan dalam melayani pelanggannya dan saat totalan
atau membayaran Cak Mis akan menyebutkan satu per satu menunya serta jajanan
yang telah dimakan oleh pelanggannya.
Pelanggan Cak Mis mulai dari
pengguna roda dua hingga yang bermobil. Dari mahasiswa, karyawan dan bahkan
para manager kerap meluangkan waktunta untuk mampir menikmati sajian aneka menu
bernama aneh. Dengan berbagai macam menu aneh, warung Cak Mis melegenda bagi
penikmat kuliner Surabaya. Semoga menjadi referensi bagi pembaca ya J.